Berikut
penggolongan kelompok besar organisme:
Bakteri
Bakteri merupakan organisme yang
berbentuk relatif sederhana, bersel satu (uniseluler). Karena bahan genetiknya
tidak dibungkus oleh membran inti khusus, sel bakteri disebut prokariot, yang berarti tanpa inti
dalam bahasa Yunani. Dalam prokariot termasuk juga bakteri dan archaea.
Sel bakteri umumnya
mencul dalam beberapa bentuk. Basilus (batang),
coccus (bulat atau telur), dan spiral
(seperti bor atau membengkok) merupakan bentuk paling umum, namun beberapa
bakteri memiliki bentuk bintang atau kotak. Bakteri secara individual bisa
membentuk pasangan, rantai, kluster atau beberapa kelompok lainnya; formasi
seperti ini mengacu berdasar karakteristik genus atau spesies bakteri tersebut.
Bakteri dibungkus
oleh dinding sel yang sebagian besar terdiri dari karbohidrat dan protein
kompleks yang disebut peptidoglikan. (kontrasnya,
selulosa adalah bahan utama penyusun tumbuhan dan dinding sel alga.) Bakteri
umumnya bereproduksi dengan membelah menjadi dua sel identik; proses ini
dikenal sebagai pembelahan biner.
Untuk sumber tenaga, kebanyakan bakteri menggunakan bahan kimia organik, yang
sumbernya di alam diperolah dapat dari baik organisme hidup maupun yang sudah
mati. Beberapa bakteri dapat membuat makanannya sendiri dengan melakukan
fotosintesis, dan beberapa memperoleh nutrisi dari substansi inorganik. Banyak
bakteri mampu “berenang” dengan alat gerak yang disebut flagella.
Archaea
Seperti
bakteri, archaea merupakan golongan
dari sel prokariot, namun jika mereka memiliki dinding sel, dindingnya tidak
mengandung peptidoglikan. Archaea, sering ditemukan dalam lingkungan ekstrem,
dibedakan atas tiga kelompok besar. Metanogen
memproduksi gas metan sebagai hasil respirasi. Halofil ekstrem (halo =
garam; filik = suka) hidup dalam
lingkungan dengan kadar garam yang tinggi seperti Laut Mati. Termofil ekstrem (therm = panas) hidup dalam air panas yang mengandung belerang.
Archaea belum diketahui menyebabkan penyakit pada manusia.
Fungi
Fungi (tunggal: fungus) tergolong
eukariot, organisme dengan nukleus
yang jelas mengandung materi genetik sel (DNA), dikelilingi pembungkus istimewa
yang disebut membran nukleus. Organisme dalam Kingdom Fungi ada yang uniseluler
atau multiseluler. Fungi besar multiseluler, seperti cendawan/jamur dapat
terlihat seperti tanaman, namun mereka tidak mampu melakukan fotosintesis,
seperti tumbuhan umumnya lakukan. Fungi sesungguhnya memiliki dinding sel yang
mengandung bahan yang disebut kitin.
Bentuk uniseluler fungi, ragi,
merupakan mikroorganisme oval yang lebih besar dari bakteri. Fungi yang paling
khas adalah mold. Bentuk kumpulan
mold yang dapat dilihat disebut miselia,
yang tersusun atas benang panjang (hifa)
yang bercabang dan saling menyambung. Pertumbuhan yang terlihat seperti kapas
ditemukan pada roti dan buah adalah miselia dari mold. Fungi dapat bereproduksi
baik seksual maupun aseksual. Mereka mendapatkan makanan dengan menyerap
larutan bahan organik dari lingkungannya—baik tanah, air laut, air tawar, atau
hewan lain atau tumbuhan inangnya. Organisme yang disebut slime mold atau jamur lendirmemiliki karakteristik dari fungi dan
amoeba.
Protozoa
Protozoa adalah mikroba uniseluler yang tergolong eukariot. Protozoa bergerak
dengan kaki semu (pseudopodia),
flagel, atai silia. Amoeba bergerak dengan pemanjangan sitoplasma nya yang
disebut pseudopodia (kaki semu).
Protozoa lainnya memiliki flagella atau
banyak anggota pendek untuk bergerak yang disebut silia. Protozoa memiliki banyak macam bentuk dan hidup baik sebagai
mahluk bebas atau sebagai parasit
(organisme yang memperoleh nutrisi dari inang yang hidup) yang menyerap atau
mencerna senyawa organik dari lingkungannya. Protozoa dapat bereproduksi baik
seksual atau aseksual.
Algae
Algae (tunggal: alga) eukariot yang mempu berfotosintesis dengan banyak
variasi bentuk serta mampu bereproduksi baik seksual maupun aseksual.dinding
sel kebanyakan alga, disusun oleh karbohidrat yang disebt selulosa. Alga melimpah pada air tawar dan air asin, di tanah,
berasosiasi dengan tumbuhan. Dalam fotosintesis, alga membutuhkan cahaya, air,
dan karbondioksida untuk produksi makanan dan pertumbuhan, namun umumnya tidak
membutuhkan senyawa organik dari lingkungan. Sebagai hasil fotosintesis, alga
menghasilkan oksigen dan karbohidrat yang kemiduan akan digunakan oleh
organisme lainnya, termasuk hewan. Dengan demikian alga memainkan peran penting
dalam menjaga keseimbangan alam.
Virus
Virus sangat berbeda dari kelompok mikroba yang disebutkan di sini. Mereka
sangat kecil yang hampir semuanya hanya dapat dilihat dengan mikroskop
elektron, dan mereka aseluler (bukan seluler). Secara struktural sangat
sederhana, partikel virus mengandung inti yang terbuat dari hanya satu macam
asam nukleat saja, bisa DNA atau RNA. Intinya dikelilingi selubung protein.
Kadang selubung tersebut dibungkus oleh lapisan tambahan, pembungkus yang
disebut membran lipid. Semua sel hidup memiliki RNA dan DNA, dapat melakukan reaksi kimia, dan dapat bereproduksi
sendiri. Virus dapat bereproduksi hanya dengan menggunakan perlengkapan sel
organisme lainnya. Dengan demikian virus dipertimbangkan sebagai suatu
kehidupan ketika terjadi penggandaan pada sel inang yang terinfeksi olehnya.
Dalam pengertian, virus merupakan parasit dalam bentuk kehidupan yang lain. Di
sisi lain, virus tidak dipertimbangkan sebagai suatu bentuk kehidupan saat
berada di luar sel inangnya, mereka tidak berdaya atau inert.
Parasit Hewan yang
Multiseluler
Walaupun
parasit hewan yang multiseluler pada hakekatnya bukan mikroorganisme, mereka
penting dalam penting dalam medis dan akan dijelaskan berikutnya. Dua kelompok
besar cacing parasit adalah cacing pipih dan cacing bulat, secara kolektif
disebut helminth. Dalam beberapa
siklus hidupnya, helminth memiliki ukuran yang mikroskopis. Identifikasi
laboratorium dari organisme ini termasuk banyak dari banyak teknik yang sama
untuk mengidentifikasi mikroba.
Diterjemahkan dari:
Tortora, 2010. Microbiology 10th Edition. Benjamin Cummings: San Francisco.
Diterjemahkan dari:
Tortora, 2010. Microbiology 10th Edition. Benjamin Cummings: San Francisco.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar