Sabtu, 15 Juni 2013

Tipe-tipe Mikroorganisme




Berikut penggolongan kelompok besar organisme:


Bakteri


Bakteri merupakan organisme yang berbentuk relatif sederhana, bersel satu (uniseluler). Karena bahan genetiknya tidak dibungkus oleh membran inti khusus, sel bakteri disebut prokariot, yang berarti tanpa inti dalam bahasa Yunani. Dalam prokariot termasuk juga bakteri dan archaea.


Sel bakteri umumnya mencul dalam beberapa bentuk. Basilus (batang), coccus (bulat atau telur), dan spiral (seperti bor atau membengkok) merupakan bentuk paling umum, namun beberapa bakteri memiliki bentuk bintang atau kotak. Bakteri secara individual bisa membentuk pasangan, rantai, kluster atau beberapa kelompok lainnya; formasi seperti ini mengacu berdasar karakteristik genus atau spesies bakteri tersebut.


Bakteri dibungkus oleh dinding sel yang sebagian besar terdiri dari karbohidrat dan protein kompleks yang disebut peptidoglikan. (kontrasnya, selulosa adalah bahan utama penyusun tumbuhan dan dinding sel alga.) Bakteri umumnya bereproduksi dengan membelah menjadi dua sel identik; proses ini dikenal sebagai pembelahan biner. Untuk sumber tenaga, kebanyakan bakteri menggunakan bahan kimia organik, yang sumbernya di alam diperolah dapat dari baik organisme hidup maupun yang sudah mati. Beberapa bakteri dapat membuat makanannya sendiri dengan melakukan fotosintesis, dan beberapa memperoleh nutrisi dari substansi inorganik. Banyak bakteri mampu “berenang” dengan alat gerak yang disebut flagella.


Archaea

Seperti bakteri, archaea merupakan golongan dari sel prokariot, namun jika mereka memiliki dinding sel, dindingnya tidak mengandung peptidoglikan. Archaea, sering ditemukan dalam lingkungan ekstrem, dibedakan atas tiga kelompok besar. Metanogen memproduksi gas metan sebagai hasil respirasi. Halofil ekstrem (halo = garam; filik = suka) hidup dalam lingkungan dengan kadar garam yang tinggi seperti Laut Mati. Termofil ekstrem (therm = panas) hidup dalam air panas yang mengandung belerang. Archaea belum diketahui menyebabkan penyakit pada manusia.

Fungi

Fungi (tunggal: fungus) tergolong eukariot, organisme dengan nukleus yang jelas mengandung materi genetik sel (DNA), dikelilingi pembungkus istimewa yang disebut membran nukleus. Organisme dalam Kingdom Fungi ada yang uniseluler atau multiseluler. Fungi besar multiseluler, seperti cendawan/jamur dapat terlihat seperti tanaman, namun mereka tidak mampu melakukan fotosintesis, seperti tumbuhan umumnya lakukan. Fungi sesungguhnya memiliki dinding sel yang mengandung bahan yang disebut kitin. Bentuk uniseluler fungi, ragi, merupakan mikroorganisme oval yang lebih besar dari bakteri. Fungi yang paling khas adalah mold. Bentuk kumpulan mold yang dapat dilihat disebut miselia, yang tersusun atas benang panjang (hifa) yang bercabang dan saling menyambung. Pertumbuhan yang terlihat seperti kapas ditemukan pada roti dan buah adalah miselia dari mold. Fungi dapat bereproduksi baik seksual maupun aseksual. Mereka mendapatkan makanan dengan menyerap larutan bahan organik dari lingkungannya—baik tanah, air laut, air tawar, atau hewan lain atau tumbuhan inangnya. Organisme yang disebut slime mold atau jamur lendirmemiliki karakteristik dari fungi dan amoeba.

Protozoa

Protozoa adalah mikroba uniseluler yang tergolong eukariot. Protozoa bergerak dengan kaki semu (pseudopodia), flagel, atai silia. Amoeba bergerak dengan pemanjangan sitoplasma nya yang disebut pseudopodia (kaki semu). Protozoa lainnya memiliki flagella atau banyak anggota pendek untuk bergerak yang disebut silia. Protozoa memiliki banyak macam bentuk dan hidup baik sebagai mahluk bebas atau sebagai parasit (organisme yang memperoleh nutrisi dari inang yang hidup) yang menyerap atau mencerna senyawa organik dari lingkungannya. Protozoa dapat bereproduksi baik seksual atau aseksual.

Algae

Algae (tunggal: alga) eukariot yang mempu berfotosintesis dengan banyak variasi bentuk serta mampu bereproduksi baik seksual maupun aseksual.dinding sel kebanyakan alga, disusun oleh karbohidrat yang disebt selulosa. Alga melimpah pada air tawar dan air asin, di tanah, berasosiasi dengan tumbuhan. Dalam fotosintesis, alga membutuhkan cahaya, air, dan karbondioksida untuk produksi makanan dan pertumbuhan, namun umumnya tidak membutuhkan senyawa organik dari lingkungan. Sebagai hasil fotosintesis, alga menghasilkan oksigen dan karbohidrat yang kemiduan akan digunakan oleh organisme lainnya, termasuk hewan. Dengan demikian alga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan alam.

Virus

Virus sangat berbeda dari kelompok mikroba yang disebutkan di sini. Mereka sangat kecil yang hampir semuanya hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron, dan mereka aseluler (bukan seluler). Secara struktural sangat sederhana, partikel virus mengandung inti yang terbuat dari hanya satu macam asam nukleat saja, bisa DNA atau RNA. Intinya dikelilingi selubung protein. Kadang selubung tersebut dibungkus oleh lapisan tambahan, pembungkus yang disebut membran lipid. Semua sel hidup memiliki RNA dan DNA, dapat melakukan reaksi kimia, dan dapat bereproduksi sendiri. Virus dapat bereproduksi hanya dengan menggunakan perlengkapan sel organisme lainnya. Dengan demikian virus dipertimbangkan sebagai suatu kehidupan ketika terjadi penggandaan pada sel inang yang terinfeksi olehnya. Dalam pengertian, virus merupakan parasit dalam bentuk kehidupan yang lain. Di sisi lain, virus tidak dipertimbangkan sebagai suatu bentuk kehidupan saat berada di luar sel inangnya, mereka tidak berdaya atau inert.

Parasit Hewan yang Multiseluler

Walaupun parasit hewan yang multiseluler pada hakekatnya bukan mikroorganisme, mereka penting dalam penting dalam medis dan akan dijelaskan berikutnya. Dua kelompok besar cacing parasit adalah cacing pipih dan cacing bulat, secara kolektif disebut helminth. Dalam beberapa siklus hidupnya, helminth memiliki ukuran yang mikroskopis. Identifikasi laboratorium dari organisme ini termasuk banyak dari banyak teknik yang sama untuk mengidentifikasi mikroba.

Diterjemahkan dari:
Tortora, 2010. Microbiology 10th Edition. Benjamin Cummings: San Francisco.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar